Iis siti muflihah hasanah, lahir di ciamis manis

Jumat, 22 Oktober 2021

ARTIKEL KKM-FH STAI AL-FALAH CICALENGKA BANDUNG

 

PENERAPAN METODE TAHSIN OLEH MAHASISWA KKM-FH PADA PENGAJIAN AL-QURAN KELAS 1 MUALLAM DI MASA PANDEMI COVID-19 PONDOK PESANTREN AL-QURAN AL-FALAH 2 NAGREG

Iis Siti Muflihah Hasanah

201801041

 

Abstrak

Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap melalui perantara Malaikat Jibril dan merupakan sebuah pahala dengan membacanya, yang diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Naas. Dalam proses pembelajaran Al-Quran terdapat metode yang bisa diterapkan diantaranya metode tahsin, metode ini merupakan suatu metode untuk memperbaiki, menyempurnakan atau membaguskan bacaan Al-Quran sesuai dengan makhorijul huruf, tajwid, bacaan yang  tartil, supaya bacaan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.dengan metode tahsin Santri akan memiliki kemampuan membaca Al-Quran yang baik, dikarenakan kualitas kemampuan membaca Al-Quran seseorang bergantung pada seringnya membaca Al-Quran dan membenahi serta membenarkan kesalah bacaan pada setiap pertemuan. Didukung dengan kebiasaan muroja’ah setiap harinya setelah para santri mentahsinkan bacaan Al-Quran kepada pengajar, maka kemampuan membaca Al-Quran semakin lebih baik.

Kata Kunci : Al-Quran, Metode Tahsin, dan Santri.

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan suatu kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa STAI Al-Falah Cicalengka Bandung. Dalam keadaan pandemi sekarang ini, tidak menjadi penghalang untuk terlaksananya program KKM-FH (From Home) dengan tema “Optimalisasi peran kemasyarakatan mahasiswa dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19”. Dalam pelaksanaannya mahasiswa akan terjun langsung di lingkungan sekitar tempat tinggalnya guna melaksanakan program KKM-FH. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi interaksi dengan masyarakat luar daerah guna mengurangi resiko penularan Covid-19. Selain itu, dengan dilaksanakannya KKM-FH dilingkungan masing-masing tentu dampaknya akan lebih terasa dan lebih mudah dilakukan.

Dalam masa Pandemi Covid-19 ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19  maka pelaksanaannya mahasiswa yang melakukan KKM harus melaporkan seluruh rincian kegiatan dan aktifitas berupa laporan dan foto atau vidio dokumentasi yang dilakukan selama di lokasi KKM. Laporan tersebut berupa laporan kehadiran mahasiswa, laporan setiap kegiatan harian dan laporan kegiatan mingguan, dikirim melalui Google Form kepada masing-masing dosen pembimbing. Terutama untuk kegiatan pembelajaran atau pengajian Al-Quran di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan berbagai cara oleh pendidik masing-masing. Pengajian Al-Quran di masa pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan motivasi belajar para santri. pengajian Al-Quran sangat penting diberikan kepada santri dalam menumbuhkan akhlak terpuji, sebab Al-Quran merupakan Kalamullah yang berisikan pedoman kehidupan.

Salah satu dampak COVID-19  ialah kegiatan KKM, dimana seharusnya mahasiswa dan kelompoknya diharapkan mampu untuk mengenal  dan mengetahui segala permasalahan lingkungan masyarakat luar yang terjadi secara langsung dan  bersama-sama, baik dalam bidang sosial, pendidikan, terutama dalam bidang keagamaan. Karena sebagian mahasiswa STAI Al-Falah berdomisili di tempat yang sama, maka pelaksanaan kegiatan KKM-FH dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2 Nagreg Jl. Raya Nagreg KM 38, Desa Nagreg, Nagreg, Kec. Nagreg, Bandung, Jawa Barat 40215. Tujuan KKM-FH dilaksanakan agar mahasiswa mampu menghayati dan menanggulangi masalah-masalah yang muncul di masyarakat, khususnya santri Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2 Nagreg, terutama dalam penerapan metode tahsin pada pengajian Al-Quran Kelas 1 Muallam A, di masa pandemi Covid 19. Walaupun kegiatan ini dilakukan di wilayah pesantren untuk kegiatan di bidang keagaman tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, menjaga jarak, selalu memakai masker, dan mencuci tangan dengan bersih, jadi tetap berjalan dengan baik dan lancar. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa menuju dunia kerja yang cakupannya lebih luas daripada dunia perkuliahan. Dengan melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat (santri) untuk mencegah akan maraknya wabah virus Corona ini, terkhusus mahasiswa STAI Al-Falah sebagai insan pembangunan sekaligus kader penerus bangsa.

PEMBAHASAN

Al-Quran adalah kitab suci terakhir bagi umat manusia dan sesudahnya tidak akan ada lagi kitab suci yang diturunkan oleh Allah sekaligus kitab suci bagi umat Islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Besar dan Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril, untuk diteruskan penyampaiannya kepada seluruh umat manusia di muka bumi ini sampai akhir zaman nanti dan sebagai petunjuk paling lengkap bagi umat manusia dari dulu dan akan tetap sesuai dengan perkembangan zaman pada saat ini maupun masa yang akan datang sampai tibanya hari kiamat.[1]

Melihat dalam mempelajari Al-Quran sangatlah penting demi menjaga hidup kita dalam lindungan Allah SWT sesuai Al-Quran. Belajar membaca Al-Quran harus mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan baca tulis Al-Quran, dan ketika sudah mempelajari ilmunya selanjutnya digunakan dan diterapkan ilmu tersebut secara langsung dan terus menerus agar semakin baik. Tujuan penting dalam belajar membaca Al-Quran adalah meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran seseorang. Melihat Al-Quran sebagai suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan, maka dari itu lebih baik mengajarkan kepada santri lebih awal untuk belajar Al-Quran. Waktu yang lebih awal bagi santri MA kelas 1 Muallam A pengajian Al-Quran yang baru memasuki sekolah dan pesantren dengan kemampuan membaca Al-Quran yang berbeda menjadikan alasan dasar untuk mensegerakan metode tahsin agar membaguskan bacaan Al-Quran santri sesuai dengan ilmu-ilmu baca tulis Al-Quran.

Kegiatan pengajian Al-Quran kelas 1 Muallam A sudah menjadi jadwal pengajian rutin yang dilaksanakan setiap malam senin sampai malam kamis di Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2 Nagreg. Walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk kelas pengajian Al-Quran ini tetap berjalan dengan baik, karena pendidik dan para peserta didik sebelum memasuki lingkungan Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2 Nagreg sudah melakukan tes Swab, dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan dengan bersih. Dalam praktiknya sebagian santri kelas 1 Muallam A mengalami kendala dan kesulitan belajar membaca Al-Quran. Lidah yang berayun terasa sulit untuk mengeluarkan bunyi huruf ketika membaca Al-Quran. Karena ketika membunyikan atau mengeluarkan bunyi huruf tersebut tidaklah sembarangan, terdapat aturan khusus dalam mempelajarinya. Aturan-aturan tersebut tertulis jelas dalam ilmu baca tulis Al-Quran diantaranya mengenai Makhorijul huruf, Tajwid, dan bacaan yang Tartil. Semua ilmu itu dipelajari bagi siapapun yang membaca Al-Quran dengan tujuan supaya bacaannya baik dan benar.[2]

Adapun faktor yang menghambat metode tahsin adalah masih ada sedikit santri yang kemampuan membacanya belum tepat, jadi masih mengikuti bacaan orang tua dahulu sehingga ketika metode tahsin diterapkan bacaannya sedikit sulit dibetulkan, dengan istiqomah mengikuti pengajian Al-Quran menggunakan metode tahsin santri sudah mulai bisa membaca Al-Quran sesuai dengan 3 kompetensi metode tahsin. Kuncinya adalah sabar, istiqomah, dan semangat supaya bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Tidak lupa juga sebagai pengajar (Mahasiswa KKM) memberikan motivasi kepada anak-anak pengajian Al-Quran Kelas 1 Muallam A, supaya terus membaca dan mempelajari Al-Quran. Intinya membaca walaupun belum mengerti arti dan maksudnya, karena insyaallah membaca satu huruf akan mendapat sepuluh pahala kebajikan, dan mendapat ketenangan dan rahmat berupa kasih sayang Allah SWT.

Metode tahsin Al-Quran didukung dengan model pembelajaran musyafahah yaitu model pembelajaran dimana anak-anak (santri) diberi kesempatan untuk maju satu persatu membaca Al-Quran di depan pengajar untuk dibenarkan bacaan, tajwid, dan makhorijul hurufnya.[3] Biasanya khusus untuk malam kamis pengajar memberikan tes melanjutkan ayat atau surat, untuk mengasah hafalan dan meningkatkan motivasi membaca Al-Quran anak-anak, maka pengajar memberikan soal ayat, kemudian santri yang bisa menjawab soal bisa langsung pulang ke asrama masing-masing. Hasil penerapan metode tahsin Al-Quran santri Kelas 1 Muallam A Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2 Nagreg cukup baik dan memuaskan. Dapat dilihat pada 4x penilaian yang telah pengajar lakukan selama pengajian Al-Quran berlangsung, mengalami peningkatan. Hal itu dirasakan oleh pengajar dan santri yaitu bacaan lebih lancar dan lebih menikmati ketika membaca Al-Quran, tidak terburu-buru dan tetap memperhatikan tata cara membaca Al-Quran yang baik dan benar, sesuai dengan tajwid, makhorijul huruf, serta bacaan Al-Quran yang tartil. Santri juga akan memiliki kemampuan membaca Al-Quran yang baik, dikarenakan kualitas kemampuan membaca Al-Quran seseorang bergantung pada seringnya membaca Al-Quran dan membenahi serta membenarkan kesalah bacaan pada setiap pertemuan. Didukung dengan kebiasaan muroja’ah setiap harinya setelah para santri mentahsinkan bacaan Al-Quran kepada pengajar, maka kemampuan membaca Al-Quran semakin lebih baik.

PENUTUP

Penerapan metode tahsin cukup efektif untuk  meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran santri. peningkatan kemampuan membaca Al-Quran ini ditunjukkkan dengan antusias serta kemampuan santri dalam memperbaiki bacaan Al-Quran, makhorijul huruf yang tepat, tajwid yang baik, dan bacaan Al-Quran yang tartil, sesuai dengan tiga kompetensi metode tahsin. Hasil yang cukup memuaskan ini dikarenakan metode tahsin yang diterapkan oleh pengajar (Mahasiswa KKM-FH) terdiri dari rangkaian kegiatan belajar membaca Al-Quran yang terjadwal dan tersusun sehingga saling mempengaruhi satu sama lain dengan tujuan untuk memperbaiki serta melancarkan bacaan Al-Quran agar sesuai dengan hukum tajwid, makhorijul huruf, dan bacaan yang tartil. Keberhasilan penerapan metode tahsin dalam Pengajian Al-Quran Kelas 1 Muallam A, dalam membaca Al-Quran tentu karena didukung oleh perencanaan yang baik, yakni dengan model pembelajaran Musyafahah dimana santri diberi kesempatan untuk maju satu persatu membaca Al-Quran di depan pengajar untuk dibenarkan bacaan Al-Quran dari segi hukum tajwid, makhorijul huruf, dan membaca dengan tartil.

Adapun kendala dan kekurangan yang ada merupakan hal yang kelak dijadikan rujukan untuk pembelajaran yang dapat memperbaiki kekurangan yang ada sekarang, sehingga dapat menjadi perubahan yang baik dan berarti di masyarakat umumnya. Dengan mengkaji dan merasakan langsung semua kejadian pengalaman selama KKM-FH di Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2 Nagreg maka dapat disimpulkan bahwa kepedulian dalam memberdayakan dan mengedukasi santri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 terlaksana dengan baik. Pada dasarnya santri memerlukan dukungan dan bantuan untuk dapat meningkatkan motivasi belajarnya, maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi motivator bagi santri Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2 Nagreg. Dengan adanya kegiatan KKM-FH ini, program kerja KKM-FH pada bidang Keagamaan, Pendidikan, dan Sosial membuat hubungan antara lembaga Pesantren sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan santri dan keperguruan semakin baik.

DAFTAR PUSTAKA

Wisnu Arya Wardhana, Al-Quran dan Energi Muklir, Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2004

Ejournal.iainbengkulu.ac.id

Repository.iainkudus.ac.id



[1] Wisnu Arya Wardhana, Al-Quran dan Energi Muklir, Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2004, hlm.46

[2] Ejournal.iainbengkulu.ac.id

[3] Repository.iainkudus.ac.id

Kamis, 14 Mei 2020

Belajar lagu bersama ucok

ayooo kawan kawan semua, kita pasti bisa belajar berbagai macam lagu,

betapa serunya meow belajar lagu bersama ucok

mari kita lihat

cek yaaaaa,,, di https://www.youtube.com/watch?v=h4D5G9n2_qU&t=9s






Kamis, 07 Mei 2020

Obrolan tatang dan meow, tentang belajar

di saat wabah seperti ini seekor kucing pun penasaran dengan bagaimana cara belajar manusia.

.

selamat menyaksikan "obrolan tatang dan meow"

.



https://www.youtube.com/watch?v=q6nruCJdjFY&t=6s



Kamis, 30 April 2020

Meong dan giga mau kuota

nih ada percakapan tentang mau minta kuota ke siapa, yuuk kita lihat meong dan giga. wkwkwkw

.





cek di youtube, jangna lupa subbreet,,hehe

Kamis, 02 April 2020

buka google drive supaya tidak login dulu

langkah-langkahnya sebagai berikut  :

1. buka google drive
2. kemudian pilih file yang akan dipakai,
3. klik kanan, nah nanti akan muncul "dapatkan link yang bisa dibagikan"
4. sesudah itu buat halaman untuk mem paste link tersebut

buat link jadi simple

langkah-langkah nya seperti berikut :

1. Buat halaman blog baru,
2. Tulis click disini terserah itu mah
3. Blok tulisan yang ingin kamu berikan link
4. tekan pilihan Link kamu cari diatas halaman pasti ada
5. Buka tab baru pada browser terusketik google drive setelah terbuka gdrive kamu klik file yang pingin kamu ambil link nya
6. klik kanan pada file tersebut pilih option add shareable link Klik aja pilihan itu, dan otomatis udah ke salin link nya
7. Masukkan link nya ke blog kita.
8. Klik publish
9. Lihat di view

Kamis, 19 Maret 2020

Daftar Terkait Virus Rindu

Silahkan di cek terebih dahulu, siapa tahu virus anda akan tertular kepada orang yang anda rindu
,
,
,
klik link di bawah ini teman-teman...
get file here
,
,

,
,